Merendahkan iman seseorang

Masih ingat betul dalam ingatanku, kata kata orang pa*is**n yang dengan jelas mengecap bahwa orang Indonesia kurang alim dan banyak yang tidak beriman jika dibanding dengan malaysia. Kubiarkan aja dia untuk mengungkapkan apa yang ada di alam pikirannya biar keluar semua dan biar aku tahu apasih kata orang yang satu ini tentang Indonesia. Dia juga mengatakan bahwa kediktatoran Soeharto membuat bangsa Indonesia terus kalah dan tidak siap dalam menerima demokrasi. Cerita yang terakhir ini, lain kali aja diulasnya. Yang akan kuulas, hanyalah tentang iman itu tadi.

Secara tidak langsung dia mengatakan bahwa aku kurang beriman dan dialah atau negara dialah yang lebih beriman. Tahu sendiri kan orang yang seperti ini? Orang yang merendahkan orang lain, justru dialah sebenarnya yang rendah itu. Dia sebenarnya akan ngomong, bahwa dialah yang lebih beriman daripada aku. Cukup sampai disini aja, aku nggak mau berdebat dengan dia. Percuma aja debat dengan orang dari negeri yang orangnya susah diatur.

Menurutku, tidak ada hubungan antara iman dan mentalitas. Buktinya, coba liat, mana ada negara yang imannya paling tinggi yang jadi panutan dunia? Arab? Heh.. dia tu mlempem di dunia, nggak ada gaungnya. Punya senjata minyak tapi lemah, ibarat buih. Irak? orangnya malah payah dan nggak bisa bersatu. Negara P itu tadi? heh.. negara itu kusebut negara yang orangnya tidak bisa akur: perang sendiri, makanya nggak maju maju.