This is Om Al, Thats it!

I am now thinking what is my next step

Posts Tagged ‘beasiswa

Beasiswa dikti akhirnya datang juga

leave a comment »

Aku yakin banyak diantara teman temanku saat ini bangga dan sekaligus resah menanti tanggal waktu keberangkatan menuju negeri asing. Walau aku bukan penerima beasiswa DIKTI, tapi aku ingat betul, saat persiapan keberangkatan dan hal lain yang mengikutinya, termasuk perisapan perasaan. Persiapan perasaan penting itu!

Kuucapkan selamat pada semua temanku yang lolos menerima beasiswa itu : Ya***, Ab***, S**a***, Sa***, No**, D*a*, dan masih banyak lagi lainnya. Sekali lagi selamat ya. Baru baru ini kudapat kabar bahwa pemberangkatannya adalah dimulai pada bulan September. Kalian juga jangan lupa untuk bersyukur karena telah lolos dalam seleksi itu. Mudah mudahan seleksinya murni dan tanpa ada pengaruh dari surat wasiat. Paling benci aku kalau ada yang lolos berkat surat wasiat!! Mudah mudahan orang yang lolos dengan surat wasiat ini, bisa insaf dan nggak lagi memakai cara itu. Memalukan tahu nggak! Coba sih berdiri diatas kaki sendiri. Apa apa mengandalkan kolega atau sodara. Ya hancur lah Indonesia kalau begini terus. Yang murni pinter bakal tertinggal. Yang murni punya bakat untuk menyelesaikan sekolah, bakal tidak punya kesempatan untuk sekolah lagi. Siapa sih kita ini? Dosen kan? malu ah kalau main surat suratan yang sangat nggak bermutu.

Wah, oke kembali lagi ke DIKTI.

Pesanku, jangan lupa untuk bersyukur. Apapun yang terjadi, tetap harus disyukuri karena kamu bisa sekolah gratis tanpa keluar biaya. Jangan mikirin sisa uang. Kalau berpikir cara ini, ya jelas nggak pernah cukup. Bersyukurlah dan teruslah semangat.

Bagi kamu yang lolos beasiswa DIKTI ke Jepang, beruntung banget kamu, karena beasiswa jepang sekarang ini (Manbukagakusho), drop jadi 155 ribu yen saja. Padahal, beasiswa DIKTI mencapai 180 ribu yen. Jadi, bersyukurlah. Belum lagi dapat tiket penuh dari rumah ke apato dan tunjangan thesis, penelitian, serta tunjangan tiket pulang dari apato ke rumah. Yang kayak gini, nggak ada nih, di mambusho.

Selamat ya, dan teruslah bersyukur serta semangat.

Written by omal

July 16, 2009 at 9:42 am

ekonomi jepang januari 2009

leave a comment »

Awal tahun 2009, ekonomi Jepang bisa dikatakan merosot. Bagaimana tidak, pengangguran makin bertambah dan kini mencapai 40 ribu orang pertambahannya hanya dalam bulan ini saja. Tentu saja jumlah ini belum seberapa kalau dibanding dengan angka pengangguran di negara kita. Pasti kita berpikir, wah 40 ribu aja kok repot.

Diantara mereka, kebanyakan adalah pegawa pabrik atau semacam salary man yang tidak punya pekerjaan tetap, alias kontrak. Mereka tidak bisa memperpanjang kontraknya karena perusahaan tempat mereka bekerja, omset nya menurun. Sebagai contoh, canon, salah satu pabrik elektronik terkenal itu, omsetnya menurun 30%. Omset yang menurun, juga dialami oleh Mitsui Sumitomo Bank, yang mengalami penurunan sebanyak 27%. Toyota Car, juga menunjukkan tanda tanda penurunan yang tidak jauh beda. Itulah kenapa, perusahaan jadi berpikir untuk mengurangi pegawainya.

Nilai tukar yen terhadap dolar juga menunjukkan peak terendah selama satu dasawarsa, yang mencapai nilai terendah sebesar ¥88 per $1. Sudah dapat ditebak akibatnya, menurunnya komoditas ekspor.

Bulan ini adalah bulan penetapan budget baru setiap tahun anggaran. Jepang untuk tahun ini, mempunyai anggaran (seperti APBN) sebanyak ¥8.400 juta. Angka ini, menurut sumber yang dapat dipercaya, selalu stabil di level ini. Sayangnya, anggaran pendidikan mengalami penurunan, entah kenapa alasannya. Subsidi jalan tol juga dikurangi, akan tetapi untuk hari hari tertentu, seperti hari libur, ada diskon spesial untuk pembelian karcis tol. Diskon ini dinilai cukup besar, sampai 60%.

Dampak menurunnya ekonomi, rupanya juga berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat, termasuk kemampuan membeli tiket pesawat domestik. JAL airlines telah menutup tiga rute penerbangannya disamping ANA juga melakukan hal yang sama. Hal ini karena banyak masyarakat yang tidak mampu lagi membeli tiket pesawat.

Pemakaian barang daur ulang juga kini menjadi trend. Pakaian yang masih bisa diperbaiki, akan tetap dipakai setelah perbaikan. Jumlah konsumen di perusahaan perbaikan pakaian ini, meningkat drastis awal tahun ini.

Kondisi ini juga berimbas pada nilai beasiswa yang diterima oleh para pelajar asing yang mencapai penurunan sebesar 10%. Tentu saja angka ini sangat besar artinya terutama dalam hal hubungannya dengan sisi psikologis pelajar. Bukan hanya itu, kendati sudah berusaha untuk hidup hemat (karena ongkos hidup juga mengalami pengingkatan) , dengan adanya penurunan ini, pelajar harus super hemat lagi.

Written by omal

January 28, 2009 at 2:01 pm